RIVER MAYA

Monday, January 2, 2012

cina akan luncurkan astornot ke bulan






Pemerintah Cina telah meluncurkan dokumen berisi rancangan kerja lima tahun untuk menempatkan astronot di bulan. Rencana ini bakal menjadikan Cina sebagai negara yang mengunjungi bulan setelah astronot Amerika Serikat menginjakkan kaki 40 tahun lalu.




"Cina akan melakukan penelitian pada rencana awal untuk mendaratkan manusia di bulan," kata Dewan Negara Cina seperti tertuang dalam dokumen. Dewan juga menyatakan melakukan eksplorasi mendalam terhadap planet-planet dan asteroid.





Pernyataan yang tertuang dalam dokumen tidak serta-merta memberikan tenggat waktu untuk pelayaran ke bulan, tapi lebih sebagai bentuk deklarasi resmi tentang target pemerintah Cina di bidang antariksa.





Rencana pemerintah Cina muncul ketika pembuatan pesawat antariksa berawak Amerika sedang tertahan. Belum lagi kondisi armada pesawat ulang alik NASA yang telah dipensiunkan dan misi Stasiun Antariksa Internasional yang sangat bergantung pada roket Rusia.





George W. Bush pernah menargetkan astronot Negeri Abang Sam akan kembali ke bulan pada tahun 2020, tapi Presiden Barack Obama membatalkan program karena biaya tinggi. Sebagai ganti proyek ke bulan, Obama mengusulkan pengiriman astronot Amerika ke asteroid pada tahun 2025.





Kini, Cina membangun prototipe stasiun antariksa milik sendiri, yang bernama Tiangong 1, sebelum merakit stasiun sesungguhnya sekelas Mir milik Rusia. Mereka juga telah memetakan kondisi terbaru bulan menggunakan satelit pemantau bulan Cang'e-1, serta berencana mengirim pesawat ruang angkasa Shenzhou-9 dan Shenzhou-10 untuk diluncurkan bersama Tiangong-1 pada tahun 2012.





"Sejak tahun 2006, roket Long March berhasil mengemban 67 misi peluncuran, yakni mengirim 79 pesawat ruang angkasa ke orbit yang direncanakan dan menunjukkan peningkatan kemampuan yang patut dicatat dalam keandalannya," begitu isi dokumen tersebut.





Kendati program antariksa didukung penuh Tentara Pembebasan Rakyat, dokumen menyebutkan program tersebut akan dijalankan untuk misi damai. "Cina selalu menganut pemanfaatan program luar angkasa untuk tujuan damai dan menentang persenjataan atau perlombaan senjata di luar angkasa," bunyi isi lanjutan dokumen itu.





Siapa pun yang sampai ke bulan dapat mengklaim banyak hal besar. Namun tidak ada lagi yang seperti itu sejak misi Apollo 17 tahun 1972 dan penjelajah bulan masih menunggu untuk sebuah tempat dalam perjalanan yang unik.

No comments:

Post a Comment